Selasa, 14 Desember 2010

Bulog Banyumas Sulit Penuhi Target Pengadaan Pangan

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO--Menurunnya hasil produksi gabah dari panen musim tanam II tahun 2010 ini, berpengaruh terhadap program pengadaan pangan yang dilakukan Bulog. Humas Bulog Sub Divre IV Banyumas, Priyono, mengakui kemungkinan gagalnya pencapaian target penyerapan gabah petani 2010 sebesar 85.000 ton setara beras.

''Kami bukannya pesimistis, tapi jika melihat hasil panen padi dari hasil musim tanam II tahun 2010 ini, kita sepertinya akan sulit untuk bisa mencapai target prognosa pengadaan beras,'' kata Priyono, Jumat (16/7).

Dia menyebutkan, dalam keadaan musim panen normal, Bulog Banyumas biasanya bisa menyerap gabah hasil panen petani sekitar 1.000 ton per hari. Namun sejak sebelum musim panen hingga memasuki musim panen saat ini, beras yang bisa diserap Bulog tidak pernah lebih dari 200 ton per hari. ''Bahkan dalam dua hari terakhir ini tinggal 150 ton per hari,'' katanya.

Dengan penyerapan sebesar ini, maka tingkat penyerapannya hanya 20 persen dari tingkat penyerapan yang biasa dilakukan dalam kondisi normal. Mengenai tingkat penyerapan beras yang sudah dilakukan Bulog Banyumas sepanjang awal tahun 2010 hingga pertengahan Juli 2010 ini, jumlah beras yang sudah masuk gudang Bulog baru mencapai angka 29.700 ton.

Karena itu, kalau tingkat penyerapannya masih seperti ini terus, Priyono pesimistis prognosa pengadaan beras 85.000 ton hingga akhir tahun 2010 akan bisa terpenuhi. ''Kami perkirakan penyerapan beras Bulog Banyumas sampai akhir 2010 hanya akan mencapai 50.000-60.000 ton,'' jelasnya.