Senin, 21 Mei 2012

Makanan Tradisional Pernikahan di Dunia!

Setiap negara di belahan dunia memiliki makanan tradisional unik untuk merayakan pernikahan, yang dipercaya mampu membawa keberuntungan, kebahagiaan, kesuburan, serta kelanggengan bagi pasangan pengantin baru.

Daripada penasaran, langsung saja lihat makanan tradisional pengantin dari beberapa negara di dunia:

Madu dan Yoghurt, India
Sebagai pengganti kue pengantin, pasangan pengantin dalam pernikahan Hindu memakan Yoghurt yang dicampur dengan madu yang disebut dengan madhupak atau "penawaran". Madu dan Yoghurt melambangkan awal yang manis dan kesehatan abadi dalam pernikahan. 

Foy Thong, Thailand
Foy Thong atau 'benang sutra emas' adalah sebuah makanan pencuci mulut di Thailand kuno, terbuat dari kuning telur dan sirup gula. Benang-benang serupa mie panjang disajikan pada hari pernikahan, sebagai perlambang cinta abadi antara pengantin. 

Kazunoko, Jepang
Telur ikan atau kazunoko melambangkan kesuburan dan kesejahteraan keluarga. Telur ikan yang berwarna kuning atau merah muda, dikeringkan di bawah sinar matahari dan diasinkan dengan garam kosher untuk membentuk satu bagian. besar. 

Rice Ball Soup, Cina
Di Cina, terdapat kepercayaan bahwa pasangan pengantin harus menyediakan tang yuan atau sup bola nasi manis pada hari pernikahan mereka, untuk memastikan perkawinan berjalan manis dan lancar. Pengantin harus menelan bulat-bulat makanan ini agar mendapatkan keberuntungan. 

Fruit Cake, Inggris
Tradisi ini berasal dari Inggris abad pertengahan, ketika para tamu membawa kue-kue kecil yang dihiasi buah, kacang, dan marzipan sebagai simbol kesuburan dan keberuntungan. Kue tingkat teratas, yang disebut sebagai 'kue pembaptisan,' akan disimpan untuk pembaptisan anak sulung pasangan tersebut kelak.

Bem Casados, Brazil
Bem Casados, yang berarti 'pernikahan bahagia' dalam bahasa Portugis, adalah kue tradisional yang disajikan di pesta pernikahan Brazil. Dua kue bolu mini disatukan dengan krim yang terbuat dari saus karamel, dadih telur, atau selai di bagian tengahnya. Setiap potong kue dibungkus perbuah, diikat dengan pita, dan diberikan sebagai hadiah kepada para tamu di akhir pesta.

Kola Nuts, Nigeria
Dalam suku Igbo di Nigeria Selatan, kacang kola umumnya digunakan untuk tujuan pengobatan. Makanan yang tinggi akan kafein ini dikunyah untuk meredakan lapar dan memberi asupan energi. Kacang kola juga sering digunakan sebagai mahar pengantin. Selama pesta pernikahan, kacang ini juga disajikan sebagai perlambang kemampuan pasangan pengantin untuk mengatasi perbedaan dalam perkawinan mereka. 

Jordan Almonds, Yunani
Almond berlapis gula ini biasanya disajikan pada hari pernikahan di Yunani dan wilayah-wilayah lain di Mediterania. Kacang pahit dan lapisan gula yang manis di atasnya melambangkan pasang surut pernikahan. Makanan tersebut dimaksudkan untuk memberi keberuntungan bagi pasangan, dengan harapan akan ada lebih banyak momen-momen manis daripada momen-momen pahit dalam pernikahan mereka. 

Irish Whiskey Cake dan Mead, Irlandia
Mirip dengan adat Inggris, kue pengantin tradisional Irlandia juga terbuat dari buah-buahan dan kacang. Tapi, kue itu dilapisi dengan gula putih dan tingkat atasnya adalah kue wiski Irlandia, yang disajikan di pembaptisan bayi pertama pasangan tersebut. Mead (anggur madu)  yang dipercaya meningkatkan kejantanan dan kesuburan juga disajikan dalam sebuah pernikahan Irlandia. 

sumber : ghiboo.com